Milan niat membeli gallas

Milan Siapkan Rp 78 Miliar untuk Gallas

Klub raksasa Italia, AC Milan mulai serius dalam upaya memboyong Willam Gallas ke Serie A Italia. Rossoneri tengah menyiapkan operasi perburuan centre-back Timnas Prancis yang sedang dirundung masalah di Arsenal itu. Anggaran yang disiapkan Milan sebesar lima (5) juta euro atau sekitar Rp 78 miliar.Posisi Gallas di Arsenal berada di ujung tanduk setelah melontarkan kritik tajam terhadap rekan-rekan setimnya (Baca: Gallas Bersiap Tinggalkan Arsenal). Akibat komentarnya itu Gallas kehilangan ban kapten. Yang sebelumnya melekat di lengannya kini dialihkan Arsene Wenger ke gelandang muda masa depan Spanyol, Cesc Fabregas.
Dengan kondisi tersebut Wenger sepertinya tidak akan menampik jika ada klub lain yang berminat pada bek seniornya itu. Walaupun pada Minggu (28/12) lalu, mantan defender Chelsea itu mengemas gol semata wayang kemenangan The Gunners kala menjamu Portsmouth.
Corriere dello Sport mengklaim Il Diavolo berniat serius menghadirkan Gallas, 31 tahun. Dengan perkuatan lini belakang yang keropos setelah ditinggal absen lama Alessandro Nesta dan semakin uzurnya Paolo Maldini, kehadiran Gallas diharapkan bisa menjaga peluang Milan meraih scudetto musim ini. Soal pengalaman dan kualitas Gallas tidak perlu diragukan lagi.Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani diyakini telah membuka kas klub. Sebanyak 5 juta euro merupakan bujet awal yang disiapkan. Nilai tersebut sejatinya sama besarnya dengan yang diterima Arsenal sebagai bagian dari deal swap dengan Chelsea yang melibatkan Ashley Cole.Selain melayangkan tawaran untuk Gallas, Milan juga berencana menyatukan paket permohonan transfer penuh Philippe Senderos kepada Arsenal. Senderos musim ini dipinjamkan Arsenal ke Milan. Upaya mempermanenkan kontrak defender internasional Swiss itu merupakan langkah pembuktikan keseriusan Milan memperbaiki hubungan dengan Arsenal, terkait bujuk rayu Milan yang berhasil menggaet Mathieu Flamini.Pembelian Gallas juga mendapat kredit lebih di mata allenatore Milan, Carlo Ancelotti. Hal itu dikarenakan Gallas bisa memperkuat Rossoneri di kancah Piala UEFA. Walau kompetisi kelas dua di Eropa, Piala UEFA tetap menjadi sasaran Milan yang belum sekalipun mengoleksinya.